Masalah yang sering dihadapi oleh siswa adalah kemalasan yang membuat kegiatan belajar sering tertunda-tunda. Temukan sumber mengatasi kemalasan dalam belajar ini agar malas belajar tidak menjadi kebiasaan yang buruk.
Belajar merupakan sebuah kewajiban bagi seorang pelajar atau siswa untuk lebih banyak menambah ilmu pengetahuan. Namun demikian, kendala yang sering dihadapi para pelajar atau siswa ini adalah rasa malas yang mulai datang.
Penyebab Malas Belajar
Anak malas belajar merupakan hal yang biasa terjadi dan menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Kemalasan anak dalam belajar inilah yang membuat orang tua khawatir dengan nilai akademik anak di sekolah.
Sebelum masuk pada sumber mengatasi kemalasan dalam belajar, mari perhatikan dulu penyebab anak malas belajar. Dengan mengetahui penyebab ini akan lebih mudah menentukan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kemalasan anak dalam belajar, berikut:
1. Lingkungan Tidak Mendukung
Salah satu penyebab mengapa anak malas belajar bisa disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Lingkungan yang tidak mendukung ini bisa berasal dari lingkungan rumah yang tidak kondusif, misal rumah terlalu berisik.
Penelitian mengungkapkan bahwa lingkungan dan fasilitas yang mendukung dapat mendorong performa akademik yang lebih baik. Sebaliknya, bila lingkungan dan fasilitas tidak mendukung maka kualitas pembelajaran pun rendah.
2. Bullying
Saat ini banyak ditemui kasus bullying pada anak yang dapat berakibat negatif pada prestasi akademik anak. Perundungan ini tidak hanya secara fisik atau verbal saja tetapi melalui media sosial maupun dikucilkan oleh teman-temannya.
3. Gaya Belajar Tidak Sesuai
Penurunan motivasi anak dalam belajar bisa disebabkan, karena cara belajar yang tidak sesuai. Gaya belajar ini cenderung berbeda tiap anak karena setiap anak memiliki keunikan dan cara tersendiri dalam belajar.
Gaya belajar yang tidak tepat akan menyulitkan anak dalam memahami pelajaran. Untuk itu, perlu kenali gaya belajar yang sesuai agar anak mau mengerti pelajaran dengan lebih baik.
Secara garis besar ada empat jenis gaya belajar, yaitu auditori, visual, membaca dan menulis, dan juga kinestetik. Pilih jenis gaya belajar yang sesuai dengan passion si anak agar belajar lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
4 Cara Mengatasi Kemalasan Dalam Belajar
Setelah mengetahui penyebab mengapa anak kerap malas bila disuruh belajar, kini masuk pada cara mengatasi kemalasan dalam belajar. Menemukan strategi mengatasi kemalasan ini akan membangun kebiasaan pelajar yang baik.
1. Tentukan Target Belajar
Cara pertama mengatasi kemalasan dalam belajar agar tidak berkepanjangan, sebelum belajar tentukan target belajar yang ingin dicapai. Fokuslah pada target tersebut agar tujuan bisa dicapai dengan baik.
Untuk membantu fokus pada target belajar ini, buatlah penjadwalan tentang waktu dan materi apa saja yang akan dipelajari. Contohnya saja belajar memahami satu materi setiap harinya. Ini akan membangun kebiasaan baik dalam belajar.
Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kemampuan diri dan tidak terlalu memaksakan. Penting juga untuk tidak meniru orang lain karena setiap anak memiliki target belajar sendiri sesuai kemampuan.
2. Atur Jeda Istirahat
Rasa malas belajar bisa saja datang karena anak tersebut sudah merasa lelah setelah seharian mengikuti kegiatan sekolah. Rasa malas inilah yang menghambat kegiatan belajar menjadi tidak kondusif.
Usahakan untuk mengatur jeda istirahatnya untuk membuat pikiran kembali segar. Mulailah belajar saat kondisi tubuh sudah fit dan siap untuk produktif.
3. Lingkungan Yang Mendukung
Salah satu sumber mengatasi kemalasan dalam belajar adalah melalui tempat yang nyaman untuk belajar. Lingkungan yang mendukung inilah yang akan berpengaruh terhadap kualitas belajar.
Carilah tempat yang dirasa nyaman untuk membantu bisa focus belajar tanpa terganggu oleh hal lainnya. Hindarilah tempat belajar yang menjadi tempat aktivitas banyak orang karena lingkungan tersebut kurang kondusif untuk belajar.
4. Membuat Kelompok Belajar
Setiap anak memiliki gaya belajar tersendiri, ada anak yang suka belajar sendiri dan ada anak yang suka belajar secara berkelompok. Bila anak malas belajar bisa juga karena gaya belajar yang tidak sesuai dengan passionnya.
Pelajar bisa membuat sebuah kelompok belajar kecil dengan mengajar beberapa teman untuk bergabung. Belajar secara berkelompok ini efektif untuk menghilangkan kemalasan dan menumbuhkan semangat.
Malas belajar merupakan hal wajar yang biasa ditemui para pelajar, apalagi saat mendekati waktu ujian. Para pelajar perlu menemukan sumber mengatasi kemalasan dalam belajar ini agar bisa mengubah kebiasaan malas belajar ini menjadi rajin belajar.