permainan sains untuk anak usia dini

5 Permainan Sains Untuk Anak Usia Dini dan Cara Membuatnya

Usia dini menjadi waktu emas bagi anak untuk bereksplorasi dengan kegiatan yang dilakukannya. Permainan sains untuk anak usia dini dapat menjadi pilihan untuk menstimulasi perkembangan rasa ingin tahu anak.

Pada usia tersebut, anak biasanya cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu aktif bergerak. Salah satu cara seru untuk memfasilitasi anak dengan perkembangan tersebut yaitu dengan permainan sains sederhana, berikut diantaranya: 

1. Tornado dalam Botol

Melalui tema tornado, ternyata ibu dapat membuat sebuah permainan sains untuk anak usia dini yang seru dan menarik. Bahan-bahan yang perlu disiapkan yaitu dua botol bekas, cutter, gunting, lakban, glitter dan air. Berikut cara membuat permainan tornado botol: 

  • Pada 2 botol yang sudah disiapkan, lubangi kedua tutupnya menggunakan cutter.
  • Kemudian satukan kedua sisi atas botol menggunakan lakban sehingga menjadi konektor dari dua botol tersebut.
  • Selanjutnya isilah salah satu botol dengan air yang sudah dicampur glitter sebelum disatukan.
  • Setelah salah satunya terisi, satukan kedua botol menggunakan tutup yang menjadi konektor buatan tadi.

Apabila permainan tornado dalam botol sudah jadi, maka ibu dapat menunjukan cara bermain dan kemudian biarkan anak mencobanya sendiri. Cara bermainnya yaitu posisikan botol yang berisikan air di bagian atas dan goyangkan botol lalu letakkan.

2. Laboratorium Warna

permainan sains untuk anak usia dini yang bisa ibu buat dirumah selanjutnya yaitu laboratorium warna. Alat yang perlu disiapkan untuk membuat laboratorium warna yaitu air, pewarna makanan, botol yang transparan, wadah besar atau bak.

Jenis warna yang perlu disiapkan dapat disesuaikan dengan jumlah warna yang ingin dikenalkan pada anak. Sedangkan untuk jumlah botol dapat disesuaikan dengan jumlah warna yang ingin dipakai. Langkah-langkah untuk membuat laboratorium warna yaitu.

  • Larutkan air dengan masing-masing pewarna makanan yang sudah disiapkan.
  • Kemudian masukkan larutan tersebut pada masing-masing botol yang sudah disiapkan sebelumnya. Melalui botol yang transparan, warna-warna didalamnya dapat terlihat secara visual oleh anak.

Setelah mainan selesai dibuat, berilah contoh pada anak untuk menuangkan salah satu larutan dalam botol pada bak besar. Dari tahap ini biarkan anak untuk memilih sendiri dan mencampurnya serta melihat perubahan warna yang terjadi.

3. Lukisan Minyak Air

Permainan lukisan air dapat menjadi stimulus untuk rasa ingin tahu anak. Bahan yang perlu disiapkan yaitu wadah/ piring plastik, gelas plastik, air, pewarna makanan, pipet dan baby oil.

Pipet dapat diganti dengan alat apa saja yang dapat membantu untuk meneteskan air. Cara membuat permainan sains untuk anak usia dini berupa lukisan minyak air ini adalah dengan langkah-langkah berikut.

  • Buatlah larutan warna dengan mencampurkan air dengan pewarna makanan. Kemudian masukkan masing-masing larutan tersebut pada gelas plastik.
  • Selanjutnya tuangkan baby oil pada wadah/ piring plastik yang sudah disediakan. Pastikan minyak merata pada seluruh permukaan wadah.

Setelah mainan lukisan minyak air selesai dibuat, maka ibu dapat mencontohkan anak untuk memulai permainan. Caranya yaitu dengan mengambil larutan air berwarna menggunakan pipet, lalu teteskan pada wadah yang sudah berisi minyak.

Biarkan anak untuk melakukannya sendiri dan ajak untuk membuat sebuah gambar dari tetesan-tetesan air berwarna tersebut. Permainan sains untuk anak usia dini dapat membantu untuk mengenal media air dan minyak yang tidak dapat menyatu.

4. Es Batu Warna

Permainan sains untuk anak usia dini dengan menggunakan es batu warna dapat membantu anak untuk mengenal warna dan menstimulasi sensori suhu. Bahan untuk membuatnya yaitu ait, pewarna makanan, wadah, cetakan es batu dan kertas putih. Cara membuat es batu warna adalah sebagai berikut.

  • Larutkan pewarna dan air dan masukkan pada cetakan es batu. Usahakan untuk memberikan warna berbeda dan pekat.
  • Kemudian bekukan dalam freezer.

Setelah larutan beku sempurna, keluarkan es tersebut dari cetakan. Letakkan es warna-warni tersebut pada wadah yang sudah dilapisi kertas. Selanjutnya biarkan anak melakukan apapun terhadap kerta dan es batu tersebut.

5. Kompas Buatan Sendiri

Kompas ternyata dapat dibuat sendiri untuk versi mainan anak. Jenis permainan ini dapat mengenalkan daya magnet dan arah mata angin. Siapkan magnet, jarum, styrofoam (bentuk lingkaran) dan mangkuk berisi air, simak berikut cara membuatnya: 

  • Gesekkan jarum pada magnet beberapa kali dengan gerakan searah.
  • Kemudian letakkan jarum pada styrofoam dan biarkan pengapung dalam mangkuk yang berisi air. Jarum diatas styrofoam akan menunjukkan arah utara-selatan.
  • Tandai bagian mana untuk arah selatan dan utara, lalu putar posisi mangkok.

Itulah permainan sains untuk anak usia dini dan cara membuatnya. Selain mudah untuk dibuat, beberapa bahan untuk jenis permainan diatas cukup mudah untuk didapatkan disekitar rumah.

Share this post