Mengajarkan kepada anak tentang shalat berjamaah tentu akan membawa dampak baik bagi anak. Namun, mengapa kita harus membiasakan shalat berjamaah sejak usia dini? Tentu ada alasan dibaliknya. Untuk itu, mari simak beberapa alasan berikut ini:
1. Membuat Anak Terbiasa Sejak Dini
Segala sesuatu yang termasuk ke dalam kebiasaan tentu akan lebih baik dibangun sejak dini. Termasuk membiasakan shalat berjamaah sejak usia dini. Anak yang mempunyai kebiasaan shalat berjamaah biasanya berawal dari pembiasaan yang dilakukan oleh keluarganya.
Maka dari itu, mengapa kita harus membiasakan shalat berjamaah sejak usia dini? Sudah tentu agar anak memiliki kebiasaan yang dibangun sejak kecil. Hal ini membuat anak tidak lagi merasa terbebani oleh kebiasaan shalat berjamaah.
2. Memberi Pemahaman Kepada Anak Akan Keutamaannya
Membiasakan shalat berjamaah sejak usia dini tidak habis-habis perkaranya. Selain mengajarkan dengan praktek secara langsung, beberapa pengertian juga harus diberikan kepada anak. Peengertian ini akan turut serta membangun pemahaman anak tentang shalat berjamaah.
Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah pemahaman tentang keutamaan shalat berjamaah. Selain didorong faktor keutamaan shalat sebagai tiang agama, shalat berjamaah memiliki poin keutamaan lebih. Keutamaannya ada di pahala yang dilipatgandakan.
3. Mendorong Anak untuk Shalat di Awal Waktu
Shalat berjamaah cenderung dilakukan di awal waktu. Saat adzan berkumandang, umat Muslim akan melakukan persiapan shalat berjamaah. Hal ini mengajak anak untuk turut serta beranjak dan bersiap-siap untuk shalat berjamaah juga.
Hal ini menumbuhkan kesadaran anak bahwa berkumandangnya adzan adalah waktunya untuk shalat. Dengan begitu, seterusnya anak akan memiliki pemahaman itu. Anak akan memahami adzan sebagai panggilan untuk shalat dan segera melaksanakannya.
4. Memberikan Anak Teladan yang Baik
Saat mengajarkan anak untuk shalat berjamaah tentu orang tua akan shalat bersama dengan anak. Atau bisa juga dengan berangkat bersama-sama ke masjid. Disinilah anak akan melihat banyak sekali orang, terutama orang tuanya yang juga berangkat shalat berjamaah.
Hal ini merupakan contoh yang baik untuk anak. Anak akan melihat bahwa banyak orang melaksanakan shalat berjamaah. Terlebih lagi orang tuanya juga melakukannya. Dengan begitu, anak tak hanya mendapat pemahaman melainkan juga teladan langsung.
5. Menanamkan Rasa Disiplin Terhadap Anak
Membiasakan shalat berjamaah sejak usia dini akan berdampak baik bagi anak karena anak akan memiliki sikap disiplin yang baik. Dimulai dari waktu shalat yang sudah ditetapkan 5 kali dalam sehari. Anak akan menanamkan itu sebagai bentuk kedisiplinannya untuk melakukan shalat.
Saat memasuki waktu shalat, anak akan memiliki kesadaran untuk menghentikan kegiatannya karena harus sholat. Kedisiplinannya pada waktu akan tumbuh dari pembiasaan tersebut. Bukan tak mungkin anak akan menjadi disiplin dalam berbagai hal.
6. Memberikan Gambaran Lingkungan yang Positif
Semua orang setuju bahwa shalat berjamaah adalah perbuatan yang positif. Dengan menanamkan kesadaran dan memberi contoh, anak akan tahu bahwa banyak orang yang melakukannya. Pemahaman anak tentang keutamaan shalat jamaah akan semakin tertanam.
Selain itu, anak akan merasa berada di lingkungan yang benar. Anak akan melihat bahwa banyak orang yang sama sepertinya, berbondong-bondong untuk mengejar keutamaannya. Dengan dukungan dari lingkungan yang positif, anak akan semakin semangat melakukannya.
7. Membangun Ingatan Positif Tentang Shalat Berjamaah
Banyak orang yang enggan melakukan shalat berjamaah. Hal ini bisa disebabkan karena memang tidak ada pembiasaan yang dilakukan. Belum lagi jarangnya melakukan shalat berjamaah membuat seseorang tak punya ingatan positif tentang shalat berjamaah.
Untuk itu, mengapa kita harus membiasakan shalat berjamaah sejak usia dini adalah agar anak memiliki ingatan positif tentang hal itu. Shalat berjamaah adalah ibadah yang akrab dilakukan oleh anak sehingga anak tidak akan sulit menerima shalat berjamaah sebagai kebiasaan.
8. Membangun Rasa Persaudaraan Dengan Sesama Muslim
Yang terakhir adalah shalat berjamaah membangun rasa persaudaraan sesama Muslim. Mulai dari shalat jamaah di rumah, hubungan anak dan orangtua atau saudaranya akan terbangun. Hal ini disebabkan oleh rasa memiliki kewajiban yang sama.
Ditambah lagi jika pembiasaan shalat berjamaah dilakukan di masjid. Anak akan bertemu dengan lebih banyak lagi orang yang juga menunaikan shalat berjamaah. Semakin besarlah rasa persaudaraan antar umat muslim yang dapat ditangkap oleh anak.
Ternyata banyak manfaat yang didapatkan dari mengajarkan shalat jamaah. Dari sini, sudah jelas bukan mengapa kita harus membiasakan shalat berjamaah sejak usia dini? Dengan begitu, anak-anak bisa memiliki pemahaman dan kebiasaan yang baik akan shalat berjamaah.