Jika simple past tense adalah tenses yang menjelaskan kejadian di masa lampau yang sudah terjadi, begitu pula present perfect tense. Bedanya, materi present perfect tense menjelaskan kejadian di masa lalu, namun masih berlanjut sampai kini.
Layaknya materi tenses lainnya, present perfect tense juga memiliki fungsi serta aturan dalam penggunaannya. Ada aturan yang mengatur mengenai kalimat verbal, nominal, auxiliary verb, bahkan question word-nya. Lantas, seperti apakah sebenarnya present perfect tense itu?
Mengenal Rumus untuk Berbagai Kalimat Present Perfect Tense
Masih bingung dengan materi present perfect tense? Kuncinya adalah kegiatan yang sudah selesai tetapi masih terdapat kaitan dengan saat ini. Keterangan waktunya memang terkadang tidak disebutkan, tetapi penekanannya ada pada kalimat yang perbuatannya sudah selesai.
Agar lebih mudah memahami kalimatnya, pahamilah dulu rumus-rumus yang digunakan untuk membuat kalimat present perfect tense. Rumusnya terdiri dari rumus verbal, nominal, beserta question word. Penasaran apa saja rumusnya? Berikut uraiannya:
- Rumus verbal (verb) bisa menggunakan grammar berupa subject+have/has+V3 untuk kalimat positif dan subject+have/has+not+V3 untuk bentuk negatif. Untuk kalimat tanya, rumusnya have/has+subject+V3. Contoh kalimatnya: ‘I have prayed 5 times a day’.
- Rumus nominal dapat digunakan ketika tidak terdapat kata kerja, melainkan menggunakan kata benda, sifat, dan keterangan. Rumusnya subject+has/have+been+adj/adv/noun untuk kalimat positif. Kalimat negatif rumusnya subject+has/have+not+been+adj/adv/noun. Untuk kalimat tanya, rumusnya has/have+subject+been+adj/adv/noun+? Contoh: Sonya has been hungry.
- Question word merupakan kalimat yang mengandung kata tanya. Untuk past perfect tense, komponen penyusun katanya memang sedikit memusingkan. Rumusnya QW+has/have+been+subject+V3+past participle+object atau QW+have/has+V3+complement. Contoh: ‘Who has eaten the food?’.
Time Expression yang Biasa Digunakan dalam Present Perfect Tense
Seperti halnya tenses yang lain, materi present perfect tense juga memiliki keterangan waktu yang bisa digunakan sebagai complement. Ada banyak kata yang bisa dipilih untuk mengekspresikan atau menunjukkan waktu. Berikut penjelasan singkat mengenai time expression-nya:
- Untuk mengekspresikan sudah selesai, gunakanlah kata ‘already’. Namun jika kalimat menunjukkan bahwa baru saja selesai, pilihlah kata ‘just’.
- Jika ingin mengungkapkan kata ‘baru-baru ini’ gunakanlah ‘recently’. Jika ingin mengatakan ‘akhir-akhir ini’ gunakanlah kata ‘lately’.
- Untuk menunjukan sudah pernah atau belum, gunakan ‘ever’ atau ‘yet’. Ever digunakan untuk mengatakan ‘pernah’ sedangkan ‘yet’ untuk belum pernah.
- Apabila ingin menunjukkan ‘selama’, gunakanlah kata ‘for+keterangan waktu yang sudah berlalu dari masa lalu sampai detik ini’. Contoh keterangan waktunya adalah ‘for 3 days’.
- Untuk mengungkapkan ‘sejak’, gunakanlah rumus ‘since+keterangan waktu yang menunjukkan kapan kejadian dimulai’, contohnya ‘since 2020’.
Fungsi dari Present Perfect Tense
Selain memahami grammar yang ada dalam materi present perfect tense, seseorang harus tahu jenis waktu yang ada di tenses ini. Hal tersebut bertujuan agar penerapan tenses ini dalam sebuah kalimat tepat alias sesuai dengan peruntukannya.
Cobalah untuk selalu mengingat bahwa present perfect tense digunakan dalam kegiatan yang terjadi di masa lampau. Tetapi, efek dari kegiatan tersebut masih ada kaitannya dengan saat ini atau memberikan efek untuk masa sekarang. Berikut fungsinya:
- Mengungkapkan akibat yang dirasakan setelah peristiwa terjadi. Contoh kalimatnya adalah ‘I have wiped the table’.
- Menyatakan hal di masa lalu tetapi masih berkaitan dengan masa sekarang. Masa sekarang adalah waktu ketika percakapan tersebut terjadi. Contoh: ‘I have lived there since 2008’.
- Menunjukkan suatu perubahan. Contohnya: ‘My Indonesian has really improved since I moved to Jakarta’.
- Memberitahukan suatu hasil atau pencapaian. Contoh kalimatnya: ‘My younger brother has learned how to make a delicious food’.
- Membicarakan pengalaman namun tak secara spesifik. Biasanya ditambahkan keterangan ‘ever’ (pernah) dan ‘never’ (tidak pernah). Contoh kalimatnya: ‘I have never eaten ramen’.
- Menyatakan aktivitas yang sudah dimulai tetapi belum selesai. Contohnya: ‘Fiona has not finished his task yet’.
- Menceritakan kegiatan pada periode yang berbeda. Contoh: ‘The opposition has attacked the capital city three time’.
- Memberitahukan kegiatan yang baru saja berakhir. Kegiatan tersebut belum terlalu lama berakhir. Contoh: ‘Iona has just finished her homework’.
- Menyatakan aksi berulang pada kurun waktu tak spesifik di masa lalu dan kini. Contoh: ‘Dita has visited her grandmother in Bandung many times’.
- Menyampaikan pernyataan yang tidak diketahui jawabannya atau tidak penting untuk disampaikan. Contoh: ‘Someone has eaten my onde-onde!’.
Sebetulnya, tidak ada materi bahasa Inggris yang sulit. Materi present perfect tense pun akan terasa mudah jika seseorang rajin mempelajari dan mempraktekkannya.