cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala

Cara Mendidik Anak yang Nakal dan Keras Kepala Serta Penyebabnya

Ketika anak malas mandi atau tidak ingin tidur siang tentu akan membuat orang tua marah. Namun cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan memberikan perhatian penuh.

Parenting yang baik perlu diterapkan pada anak sejak dini agar tidak terbentuk sikap keras kepala. Anak yang temperamen atau suka marah-marah biasanya terjadi karena kurangnya perhatian orang tua. Sehingga anak tidak mendapatkan didikan yang baik.

Apabila dibiarkan begitu saja maka anak akan semakin tidak mau diatur. Namun kebanyakan orang tua justru memberikan feedback negatif karena tidak mengetahui penyebab anak keras kepala. Maka dari itu simak penjelasan di bawah:

Kenali Penyebab Anak Keras Kepala

Jika mendapatkan anak yang suka memberontak dan keras kepala maka bisa jadi orang tua jarang melakukan komunikasi dengan anak. Membangun komunikasi yang baik dengan anak sangat perlu dilakukan agar anak mendapatkan tempat terbaik untuk bercerita.

Berikan anak kebebasan untuk berpendapat dan melakukan hal-hal positif. Namun memberikan kebebasan bukan berarti tidak mengawasi anak. Tetap awasi pergerakan anak dari jauh, serta kenali teman terdekatnya.

Hindarkan anak dengan lingkungan yang negatif. Sebab seringkali sifat keras kepala anak didapatkan dari pergaulan yang tidak baik. Sehingga orang tua perlu mengambil peran dalam memilih lingkungan pergaulan anak.

Ibu perlu banyak menghabiskan waktu dirumah ketika anak masih kecil dan butuh banyak perhatian. Sebab jika orang tua sibuk maka anak akan kehilangan tempat bercerita dan akan merasa kesepian.

Terakhir, jangan memaksakan kehendak. Jika orang tua memiliki keinginan maka berusahalah untuk memberikan pemahaman kepada anak. Jelaskan sisi baik dan langkah apa yang harus dilakukan. Apabila anak dipaksa dan dikekang, maka anak akan merasa tidak dihargai.

Cara Mendidik Anak yang Baik

Ketika anak malas mandi atau tidak ingin tidur siang tentu akan membuat orang tua marah. Namun cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan memberikan perhatian penuh.

Sikap keras kepala terjadi karena adanya perkembangan emosi anak sehingga menjadi sensitif. Anak yang keras kepala tidak dapat dibujuk oleh orang yang ada disekitarnya. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan jika ingin mendidik anak yang nakal:

1. Jadikan Anak Sebagai Teman

Cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala yang pertama yaitu dengan menjadikan anak sebagai teman. Dengan mengajak bermain dan mendukung segala hal yang ingin dilakukannya membuat anak menjadi tidak membangkan. Sekali-kali cobalah untuk untuk menemani anak menonton televisi.

Apabila ingin menerapkan sikap disiplin pada anak, buatlah beberapa peraturan rumah yang disepakati kedua belah pihak. Jangan egois dan bantu anak mengerjakan tugas sekolah. Berikan kepercayaan terhadap kemampuan dalam melakukan sesuatu.

2. Hindari Kekerasan

Cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala selanjutnya adalah dengan menghindari kekerasan terhadap anak. Salah satu kunci utama yang perlu diterapkan orang tua ketika mendidik anak yang keras kepala adalah bersikap tenang. Apabila anak dan orang tua dalam keadaan emosi maka akan membuat anak semakin keras kepala dan memberontak.

Jika melakukan kesalahan, jangan pernah berikan hukuman fisik kepada anak. Hal tersebut akan menimbulkan rasa trauma dan ketakutan pada anak. Watak keras orang tua akan memunculkan perasaan dendam sehingga sifat anak sulit ditaklukan.

3. Berikan Perhatian

Cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala berikutnya adalah berikan perhatian yang lebih. Dengan begitu anak akan merasa spesial dan terjaga. Mulailah tanyakan keinginan anak, jika hal tersebut merupakan sesuatu yang positif maka realisasikan.

Ketika anak marah cobalah untuk membayangkan ketika berada di posisinya, dengan begitu orang tua dapat mengetahui penyebab anak keras kepala. Jangan keluarkan tutur kata yang tidak baik dan kasar, karena itu akan membuat anak sakit hati.

4. Ajak Berdiskusi

Lakukan negoisasi ketika anak mulai melawan orang tua sebab itu akan membuat anak menjadi lebih terbuka. Jika ada suatu hal yang diinginkan anak namun itu merupakan sesuatu yang negatif maka berikan penjelasan dan pertimbangan.

Jika diterapkan akan melatih anak dalam mengambil keputusan yang tepat. Ciptakan suasana yang damai dan nyaman di rumah lalu dengan perlahan ajak anak berdiskusi. Ceritakan pengalaman yang menyenangkan agar anak bisa mengambil pelajaran dari cerita tersebut. Hal tersebut sangat berpengaruh untuk cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala.

5. Berikan Contoh yang Baik

Cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala yang terakhir adalah bergantung pada hubungan harmonis orang tua dirumah akan membawa dampak positif bagi anak. Jadilah pendengar yang baik untuk anak. Jika anak sedang emosi maka hadapi dengan sabar dan tenang.

Biasakan untuk memberikan hukuman yang ringan jika anak melakukan kesalahan. Orang tua dapat menanamkan sikap bertanggung jawab apabila menerapkan cara tersebut. Selain itu, jangan pernah bertengkar di dalam rumah, karena itu akan selalu diingat anak.

Itulah informasi mengenai penyebab serta cara mendidik anak yang nakal dan keras kepala dengan tepat. Berikan support lewat ucapan atau hadiah apabila anak mendapatkan juara. Dengan begitu anak akan membalas dengan memberikan keterbukaan jika diberikan nasihat.

Share this post