5 Cara Baca Huruf Hijaiyyah Secara Mudah dan Cepat

Inilah 5 Cara Baca Huruf Hijaiyyah Secara Mudah dan Cepat!

Dalam mempelajari bahasa Arab, langkah pertama yang penting adalah memahami dan menguasai huruf-huruf hijaiyyah. Huruf tersebut adalah dasar dari sistem tulisan Arab dan cara baca huruf hijaiyyah perlu dipelajari dengan baik.

Dengan mengetahui cara baca huruf hijaiyyah secara baik, maka saat membaca Al-Qur’an akan lancar. Aspek lainnya yang perlu diketahui seperti tajwid dan makhraj juga penting untuk dipahami dengan baik agar semakin lancar dalam mengaji. Simak ulasan berikut:

1. Mengenal dan Menghafal Huruf Hijaiyyah

Jika ingin mempelajari sesuatu, tentunya diperlukan pengenalan terhadap hal tersebut. Sama halnya pada huruf hijaiyyah yang berjumlah sebanyak 28. Semua huruf hijaiyyah harus dimengerti serta dihafal terlebih dahulu.

Cara baca huruf hijaiyyah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali dan menghafal huruf-huruf hijaiyyah. Terdapat 28 huruf hijaiyyah dalam alfabet Arab. Berikut adalah huruf-huruf hijaiyyah beserta nama dan urutan mereka:

  • ا (Alif)
  • ب (Ba)
  • ت (Ta)
  • ث (Tha)
  • ج (Jim)
  • ح (Ha)
  • خ (Kha)
  • د (Dal)
  • ذ (Dzal)
  • ر (Ra)
  • ز (Zai)
  • س (Sin)
  • ش (Syin)
  • ص (Shad)
  • ض (Dhad)
  • ط (Tha)
  • ظ (Dzha)
  • ع (‘Ain)
  • غ (Ghain)
  • ف (Fa)
  • ق (Qaf)
  • ك (Kaf)
  • ل (Lam)
  • م (Mim)
  • ن (Nun)
  • ه (Ha)
  • و (Waw)
  • ي (Ya)

Menghafal huruf-huruf hijaiyyah ini akan mempermudah dalam membaca dan menulis dengan benar. Huruf-huruf tersebut sangat penting untuk diketahui serta dihafal terlebih dahulu sebagai langkah awal cara baca huruf hijaiyyah

2. Memahami Bunyi Huruf Hijaiyyah

Setelah mengenal huruf-huruf hijaiyyah, cara baca huruf hijaiyyah selanjutnya adalah memahami bunyi yang dikaitkan dengan setiap huruf. Setiap huruf hijaiyyah memiliki bunyi yang khas. Berikut adalah beberapa contoh bunyi huruf hijaiyyah:

  • ا (Alif): Diucapkan sebagai “a” panjang.
  • ب (Ba): Diucapkan sebagai “ba”.
  • ت (Ta): Diucapkan sebagai “ta”.
  • ث (Tha): Diucapkan sebagai “tha”.
  • ج (Jim): Diucapkan sebagai “ja”.
  • ح (Ha): Diucapkan sebagai “ha”.
  • خ (Kha): Diucapkan sebagai “kha”.
  • د (Dal): Diucapkan sebagai “da”.
  • ذ (Dzal): Diucapkan sebagai “dza”.
  • (Ra): Diucapkan sebagai “ra”.
  • ز (Zai): Diucapkan sebagai “za”.
  • س (Sin): Diucapkan sebagai “sin”.
  • ش (Syin): Diucapkan sebagai “syin”.
  • ص (Shad): Diucapkan sebagai “shad.
  • ض (Dhad): Diucapkan sebagai “dhad”.
  • ط (Tha): Diucapkan sebagai “tha”.
  • ظ (Dzha): Diucapkan sebagai “dza”.
  • ع (‘Ain): Diucapkan sebagai “ain”.
  • غ (Ghain): Diucapkan sebagai “ghain”.
  • ف (Fa): Diucapkan sebagai “fa”.
  • ق (Qaf): Diucapkan sebagai “qaf”.
  • ك (Kaf): Diucapkan sebagai “ka”.
  • ل (Lam): Diucapkan sebagai “lam”.
  • م (Mim): Diucapkan sebagai “mim”.
  • ن (Nun): Diucapkan sebagai “nun”.
  • ه (Ha): Diucapkan sebagai “ha”.
  • و (Waw): Diucapkan sebagai “wa”.
  • ي (Ya): Diucapkan sebagai “ya”.

Sebanyak 28 huruf di atas harus dibunyikan dengan baik dan sesuai dengan aturannya. Jika salah pengucapan, maka akan mempengaruhi arti dan bacaan, tentunya hal tersebut fatal. Oleh sebab itu, pemahaman yang mendalam akan bunyi huruf hijaiyyah harus dikuasai.

3. Memperhatikan Tanda Baca

Selain huruf-huruf hijaiyyah, bahasa Arab menggunakan tanda baca khusus yang mempengaruhi cara huruf tersebut dibaca. Tanda baca ini menunjukkan vokal pendek yang melengkapi huruf-huruf hijaiyyah. Beberapa tanda baca yang perlu diperhatikan adalah:

  • Fathah (َ): Tanda fathah menunjukkan vokal “a” pendek, seperti pada kata “kitab” (كِتَابَ).
  • Kasrah (ِ): Tanda kasrah menunjukkan vokal “i” pendek, seperti pada kata “min” (مِنْ).
  • Dhammah (ُ): Tanda dhammah menunjukkan vokal “u” pendek, seperti pada kata “kursi” (كُرْسِيْ).
  • Sukun (ْ): Tanda sukun menunjukkan bahwa huruf tersebut tidak diikuti oleh vokal, seperti pada kata “kalb” (كَلْب).

4. Melakukan Latihan Rutin

Untuk menguasai membaca huruf hijaiyyah, penting untuk melatih kemampuan secara rutin. Mulailah dengan membaca huruf-huruf secara individu dan lanjutkan dengan membaca kata-kata sederhana. Melakukan latihan rutin akan membantu meningkatkan kefasihan dalam membaca huruf hijaiyyah.

Tahapan awal untuk membaca huruf hijaiyyah bisa dimulai dari membaca iqro’ lalu jika sudah menguasainya, maka bisa membaca Al-Qur’an. Jika konsisten latihan, maka akan terus mengasah skill dalam membaca huruf hijaiyyah dengan baik.

5. Memperbanyak Literasi dan Bimbingan

Buku, kamus, dan panduan online adalah beberapa sumber yang dapat digunakan untuk belajar huruf hijaiyyah. Dengan mencari bimbingan dari pengajar atau komunitas Arab di sekitar juga dapat memperluas wawasan.

Dengan memperbanyak literasi dan juga bimbingan dari banyak sumber yang kredibel, maka pengetahuan mengenai huruf hijaiyyah akan kian meningkat dan bisa dijadikan salah satu cara baca huruf hijaiyyah.  Jika sudah lancar membaca huruf hijaiyyah, maka membaca Al-Qur’an juga akan lebih mudah dilakukan.

Menguasai cara baca huruf hijaiyyah dengan benar merupakan langkah penting dalam mempelajari bahasa Arab. Dengan dedikasi dan latihan yang konsisten, siapapun dapat berhasil dalam membaca dan memahami tulisan Arab dengan percaya diri.

Share this post